NEWS UPDATE :  

Berita

Berharap Bisa Segera Sekolah Tatap Muka, Siswa SMAN 1 Cabangbungin Antusias Ikuti Vaksinasi

Pandemi virus Corona yang sudah melanda dunia lebih dari 1.5 tahun telah mempengaruhi semua sektor kehidupan termasuk pendidikan. Demi menjaga kesehatan dan memutus rantai penyebaran virus, pembelajaran dilakukan melalui model pembelajaran daring (online). Berbagai langkah dilakukan oleh pemerintah dalam menanggulangi permasalahan tersebut, salah satunya melalui program vaksinasi.

Seiring dengan program pemerintah untuk mempercepat vaksinasi bagi seluruh masyarakat guna membangun herd imunity  atau kekebalan kelompok. SMAN 1 cabangbungin mendorong siswa yang sudah berusia diatas 18 tahun untuk mengikuti vaksin. Pelaksaan penyuntikan dosis pertama Vaksin Covid-19 tersebut berlangusung pada Rabu, 11 Agustus 2021 di Desa Sindangjaya Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi. Siswa Nampak senang mengikuti kegiatan tersebut, meski tak jarang dari mereka takut jarum suntik.  Kegiatan ini dapat berlangsung berkat kordinasi pihak Sekolah dengan Muspika setempat.

Bpk Asep Bukhori Selaku Camat Cabangbungin mengatakan "Kegiatan vaksinasi yang di ikuti oleh pelajar saat ini kami khususkan untuk pelajar yang berusia di 18 tahun keatas, dan kedepannya akan kami lanjutkan dengan program vaksinasi untuk seluruh pelajar yang berusia 12 - 17 tahun, dan insya Allah akan dilaksanakan di SMAN 1 Cabangbungin dalam waktu dekat ini, kami sangat berharap seluruh pelajar mau berpartisipasi pada kegiatan vaksinasi tersebut, karena kami sangat menginginkan pelajar juga terlindungi dari virus covid 19 dan menjadi sehat sehingga bisa belajar dan beraktivitas dengan baik, seperti yang sedang gencar kami lakukan kepada seluruh masyarakat di wilayah kecamatan Cabangbungin dengan melakukan percepatan vaksinasi setiap hari di wilayah dusun di desa-desa seluruh wilayah Kecamatan Cabangbungin".

Seorang siswa SMAN 1 Cabangbungin kelas XII, Aditya Wijaya menegaskan, jika dirinya antusias mengikuti vaksinasi karena ingin sekolah kembali normal. "Adit mau vaksin, karena kepengen semuanya kembali normal. Karena, selama masuk SMAN 1 Cabangbungin hanya pernah merasakan sebentar saja belajar tatap muka, apalagi sekarang sudah kelas XII, saya sedih kalau sampai lulus tidak pernah merasakan lagi pembelajaran tatap muka di sekolah bersama guru dan teman-teman. Jadi saya ingi semua pelajar divaksin, masa kepengen di rumah terus," ungkap Adit sambil memegang lengan kirinya.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Cabangbungin, Ahmad Rojali menjelaskan, dalam vaksinasi pelajar ini sudah mendapat persetujuan orang tua, dan bagi siswa yang sedang sakit atau mempunyai penyakit bawaan, agar berkonsultasi dulu kepada dokter atau tenaga kesehatan sebelum melakukan vaksin. Lanjut Rojali, sekolah berusaha untuk merealisasikan program Dinas Pendidikan dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga, artinya sesuai dengan harapan Bapak Gubernur dan juga arahan dari Pak Kadis Dinas pendidikan, bahwa sekolah jadi tauladan dalam melaksanakan prokes dan mensukseskan vaksin," tandasnya.

Semoga program vaksinasi ini berjalan lancar dan dapat menangkal penularan virus Covid-19


Penulis : Abdul Gopur, S.Kom

Editor : Panji Futurahman, S.Pd